SUKA DUKA DIMASA KULIAH
Tuliasan ini
gue tulis hanya untuk kenang-kenangan buat bue suatu saat nanti.
Saya
mulai dari semenjak gue lulus SMA, saat itu gue lulus SMA tahun 2012 saya
lulusan dari SMAN 4 SUMBAWA BESAR yang dulu namanya SMAN 4 OLAHRAGA SUMBAWA
BESAR. Satu minggu kemudian setelah gue lulus gue sibuk ngurus-ngurus ijazah,
padahal saat itu belum tau mau lanjut kuliah dimana dan ngambil jurusan apa.
Semua
urusan disekolah sudah selsai dan HOLIDAY tiba sambil menunggu dan mempertimbangkan
untuk masuk ke universitas mana. Sehingga pada suatu hari, gue memberanikan
diri bilang sama orang tua gue untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di
YOGYAKARTA, jujur saja padahal sebelumnya gue nggak pernah mikir kalau gue
berada disini sekarang orang tua gue juga nggak pernah berpikir kalau gue bakal
berniat untuk kuliah di sini. Orang tua gue berniat gue kuliah di IKIF MATARAM
tapi gue menolak karena jujur saja gue nggak pengin jadi seorang guru.
Singkat
cerita, orang tua gue setuju kalau gue kuliah di YOGYAKARTA tapi, saat itu gue
masih bingung kalau nyampe JOGJA gue harus tinggal dimana karena gue emang
nggak ada keluarga/siapapun disana. Saat itu emang Allah baik sama gue karena
gue punya pacar yang lebih dulu kuliah dijogja, gue ngomong sama dia masalah
tempat tinggal selama gue daftar kuliah dia sebelumnya juga bingung harus
gimana dan untungnya dia punya kakak yang kuliah disana juga saat itu. Terus
kakaknya itu punya pacar dan ditempat pacarnya kakak pacar gue’lah rencananya gue
tinggal selama gue daftar kuliah.
Tibalah
pada hari-hari dimana gue harus ninggalin kota kelahiran gue untuk pergi
meneruskan pendidikan. Rasanya berat banget harus ninggalin semua kehidupan gue
yang sebelumnya untuk tinggal sendiri di rantauan, masak sendiri, jauh dari
orang tua, dan jauh dari teman-teman gue yang beda banget sama kehidupan gue
dulu.
Jujur
nggak terbayang gimana rasanya tinggal sendiri, terus jauh dari orang tua,
nggak ada yang siapin makan, nggak ada yang nyuci’in baju, seperti kehidupan gue yang belum pernah sama
sekali terbayang rasanya seperti apa di kehidupan gue.
Malamnya
gue berangkat untuk menuju KOTA YOGYAKARTA gue pada waktu itu naik bis menuju Yogyakarta
yang sama sekali nggak pernah jalan jauh “naik bis lagi” perasaan gue campur
aduk, antara sedih senang dan semuanya. Diperjalanan gue benar-benar kesepian
karena waktu itu dari SUMBAWA-MATARAM ada salah satu sahabat gue yang waktu itu
menuju mataram. Sampai dimataram gue dan sahabat gue itu berpisah. Selanjutnya gue
melanjutkan perjalanan MATARAM-SURABAYA diperjalanan gue hanya tidur dan uring-uringan
karena nggak ada teman ngobrol karena teman disamping gue juga tidur. Saat itu
masih di tengah perjalanan menuju SURABAYA, bis berhenti di salah satu rumah
makan di BALI saat itu emang gue lagi nggak nafsu makan karena perasaan gue
emang benar-benar nggak enak, saat itu gue cuman makan POP MIE doang. Setelah makan,
hp gue bunyi dan pada saat itu yang nelpon pacar gue dia nanya aku “lagi
dimana?” aku jawab “lagi dibali niy abis makan..!!” tiba-tiba disaat itu cas hp
gue habis. Perjalanan di lanjutkan, hingga sampe SURABAYA waktu itu kira-kira
jam 08.00 WIB setelah perjalanan 24 jam. Dari SURABAYA gue ganti bis untuk melanjutkan
perjalanan menuju YOGYAKARTA di bis gue sengaja ambil tempat duduk didepan,
tepatnya di bangku NO 1 karena ini pernjalanan pertama gue di pulau jawa, jadi
biar gue biasa liat-liat situasi pulau jawa seperti apa. Sekitar jam 09.00 WIB
bis mulai jalan SURABAYA-YOGYAKARTA petualangan dimulai “gue bilang dalam hati
gue” di perjalanan menuju jogja gue sama sekali nggak tidur di bis karena gue
juga takut kalau nanti sampai jogja gue nggak tau “maklum perjalanan jauh jadi
rasa hawatir itu pasti ada” di perjalanan gue bingung harus gimana nanti telpon
pacar gue dan telpon teman tempat gue akan tinggal selama daftar di jogja.
Perjalanan terus berlanjut dengan sejuta kebingungan dihati gue, sehingga sudah
sampe dijogja “saya tau saya sudah sampe jogja itu karena di pinggir jalan gue
baca BANDARA ADI SUCIPTO” untung gue bias membaca, ha..ha.
Tibalah
gue di jogja dan gue masih bingung “gue harus turun dimana niy?” gue bertanya
dalam hati gue, malu tanya orang. Dengan penuh keyakinan dan spekulasi setelah
bis berhenti gue turun, padahal gue nggak tau itu nama lokasinya apa. Gue taunya
disitu ada jembatan layang itu aja, sementara itu gue masih bingung “gimana caranya
gue telpon pacar gue?” gue jalan di bawah jembatan itu dan gue liat ada konter
HP, kemudian gue masuk terus ngobrol-ngobrol sama penjaga konter dengan
pura-pura liat hp “orang itu malah kira aku orang BALI dia bilang siy karena
cara bicara mu katanya nggak tau benar atau nggak” terus gue minta izin numpang
cas hp. Penjaga konternya baik dan ngasih ijin sama gue untuk ngecas hp
sebentar, kebetulan di situ ada hp yang saya lihat bagus terus gue beli. Habis itu
gue keluar dari konter itu dan gue telpon pacar gue ngasih tau dia kalau gue
sudah nyampe jogja.
Pembicaraan
gue pada saat itu sama pacar gue yang gue ingat begini:
Pacar gue =>“lagi
dimana?”
Gue => “sudah nyampe jogja”
Pacar gue
=> “tempatnya dimana?”
Dengan bingung
gue bilang tunggu dulu. Aku kembali masuk dan bertanya penjaga konter “mas ini
nama daerahnya apa ya?”
Masnya itu
bilang “di janti mas” aku bilang makasih terus keluar dari situ dan lanjut
ngobrol sama pacar gue.
Gue => “saya lagi di janti niy, dibawah
jembatan layang”
Pacar gue =>”ya
tunggu disitu aja biar saya suru jemput k’yoga”.
Yoga itu adalah seorang mahasiswa semester
akhir di salah satu universitas di jogja waktu itu, dan sekarang dia sudah
lulus kuliah. Nama panjangnya “YOGA AGUNG PAMBUDI” yang sudah sangat baik
menerima gue untuk tinggal di tempatnya selama gue daftar kuliah sekitar 2
minggu dan sudah temani gue cari kos tempat tinggal selama gue berada di jogja
hingga saat tulisan ini saya tulis saya masih tinggal di kos tersebut.
Gue
juga berterima kasih kepada kakak pacar gue, kepada mbak “ALFIA SAFITRI” gue
banyak-banyak terima kasih karena sudah bantu gue selama ini. Mungkin ngomong
langsung gue malu, tapi melalui tulisan ini saya mengucapkan TERIMA KASIH atas
semuanya.
Setelah pendaftaran selsai gue
kembali kesumbawa sambil menunggu masa perkuliahannya dimulai, kebetulan saat
itu sudah mau bulan ramadhan juga bertepatan pacar gue sudah libur jadi kita
balik bersama.
Singkat cerita, gue daftar di salah
satu universitas swasta di Yogyakarta dan gue di terima. Dan gue balik lagi kesumbawa
karena pendaftaran sudah selsai. Sebenarnya masih banyak keseruan-keseruan yang
ada di saat gue dafter kuliah dulu tapi cukup segitu aja gue cerita sama
kalian.
Selanjutnya..
Masa
perkuliahan akan segera dimulai gue kembali ke jogja bertiga sama pacar gue dan
mbak fia. Hari pertama di kos sendiri rasanya nggak enak banget malam pertama
gue tidur di kos gue hanya beralas selembar karpet yang gue bawa dari rumah gue
dan tas yang gue jadikan bantal, karena saat itu emang belum ada waktu untuk
pergi beli tempat tidur dan semuanya.
Orang yang sangat berarti menurut gue
selama perjalanan gue hidup di jogja ini adalah ALFIA SAFITRI dan “adiknya yang
nggak perlu disebut namanya untuk saat ini” takut ada yang marah. Mereka yang selama
gue baru berada dijogja sudah banyak bantu gue sekali lagi makasih atas
semuanya.
Setelah
beberapa bulan semenjak aku mulai perkuliahan perjalanan hidup gue sudah nggak
semulus pertama lagi, tepat pada tanggal 18 DESEMBER 2012 guw putus sama pacar
gue.
Tepatnya
waktu itu mbak fia mau wisuda tanggal 20 DESEMBER 2012 dan keluarganya datang
pada saat itu. Dan sampe saat ini gue nggak berani untuk minta maaf atas
kejadiaan waktu itu, jujur gue merasa bersalah banget sama keluarganya yang
selama ini sudah baik sama saya, yang selalu mengingatkan saya seperti anaknya
sendiri yang dulunya saya merasa kesepian karena mama saya udah nggak ada jadi
terisi oleh mereka jujur gue bahagia banget bias dekat sama mereka dan bahkan
gue sudah anggap mereka seperti orangtua gue sendiri.
“GUE
JOBLO”
Semenjak
saat itu gue benar-benar “GALAU” dan bahkan sempat jatuh sakit setelah, tapi
kebaikan meraka tetap mereka tunjukkan sehingga aku benar-benar nggak tau harus
seperti apa membalas semuanya yang mereka lakukan terhadap aku. Aku juga sudah
dekat banget sama keluarga mereka rasanya nggak tau gimana yang jelas sedih.
Waktu
terus beralan gue terus berusaha buat ngelupain mantar gue itu facebooknya gue
blokir no hp gue ganti dan semuanya. Sehingga pada suatu hari tepatnya 6 bulan
setelah gue putus sama mantan pacar gue itu, gue ketemu kembali sama orang yang
6 tahun lalu pernah gue suka tapi dulu belum sempat kesampaian untuk
bersamanya. Pertemuan kita kembali itu di awali melalui kakak sepupu gue, kakak
sepupu gue itu nelpon dan kagetnya lagi ternyata di sambung sama orang yang
dulu pernah gue sayangi itu.
Singkat
cerita pertemuan kita berlanjut dengan tukar-tukar nomor hp dan kagetnya
ternyata kita sudah berteman di facebook hingga terus berlanjut ngobrol dan
nyambung dan singkangkat waktu, kita saling tandai foto di facebook dan
semuanya karena memang waktu itu kita berada pada tempat kuliah yang berbeda
aku kuliah di YOGYAKARTA dan dia berada di SALATIGA melanjutkan kuliah disana da
nada saat itu dia sudah semester akhir D3 KEBIDANAN.
Beberapa
lama aku memutuskan untuk nembak dia, karena menurut gue meskipun kita baru
bertemu kembali kita sudah kenal lama. Saat itu dia nggak langsung mau terima
gue begitu aja dia bilang “kalau kamu mau pacaran sama aku, minta izin mama aku
dulu” pertamanya aku sangat ragu dan takut, tapi semua rasamalu itu terkalahkan
oleh rasa saying gue sama dia.
Pada
suatu hari kita menelpon mamanya dan ngbrol bertiga banyak omongan yang keluar
tapi saya rasa nggak perlu untuk di publikasikan. Selanjutnya hubungan kita
semakin lebih dekat dan gue merasa hidup gue sudah ada yang mewarnai kembali.
Satu
bulan kemudian aku memutuskan untuk ketemu dia dan kita berjanji untuk bertemu
di SEMARANG yang kebetulan disana ada teman SMA gue. Tepatnya hari JUM’AT tanggal
31 MEI 2013 habis solat jum’at gue berangkat ke semarang bersama teman gue
menggunakan motor. Di MAGELANG kita kehujanan tapi perjalanan ke SEMARANG tepap
kita lanjutkan. Setelah sampai malamnya saya langsung istirahat karena
kebetulan perjalanan kita begitu lama macet, dan hujan yang mengharuskan kita
untuk jalan perlahan perjalanan sekitar 5 jam dari YOGYAKARTA-SEMARANG.
Saat
itu gue belum ketemu sama teman lama gue tersebut, sampai pas tanggal 1 JUNI
2013 gue ketemu dia pertama kalinya kembali di terminal semarang, karena gue
emang untuk jemput dia. Banyak yang terjadi setelah kita ketemu dan nggak
mungkin gue tulis disini film aja bias di sensor apa lagi tulisan J.
Singkat
cerita selanjutnya dia akan segera wisudah waktu itu pada HARI KAMIS, 29 AGUSTUS
2013. Gue sebenarnya pengin banget ketempat wisudahnya akan tetapi karena
berbagai masalah yang memaksa saya nggak bias datang.
Semua
kegiatan di kampusnya sudah selasai dan dia memutuskan untuk kembali Kesumbawa.
Di perjalanan kita masih saling menghubungi sehingga pada saat dia nyampe Sumbawa
dia benar-benar menghilang dari hidup gue selama beberapa waktu. Dan sampe
sekarang hubungan kita udah renggang banget dan gue merasa benar-benar
kehilangan dia.
Dari
semenjak beberapa saat setelah pertemuan itu gue sendiri lagi bahkan sampe saat
ini gue benar-benar sudah tutup hati gue buat dia karena aku sanget saying sama
dia. Mungkin ini belum ENDING dari semuanya, perjalanan masih panjang dan rasa saying
ku benar-benar untuk dia.
Sekarang
gue kuliah Sudah Semister 4 gue mohon doanya untuk kelancaran seluruh aktifitas
perkuliahan gue dan cepat lulus dan bias meraih semua cita-cita gue.
Sampe
sekarang gue masih JOMBLO dan gue nggak mau pacaran dulu sampe ada orang yang biasa
nerima gue apa adanya. Dan gue mau kalau gue pacaran nanti untuk yang terakhir
kalinya sehingga kita menikah dan hidup bahagia.
SEKIAN
TULISAN GUE MAKASIH SUDAH SEMPAT MEMBACA…!!!
INI KISAH
NYATA HIDUP GUE DAN TIDAK ADA YANG DI ADA-ADAKAN.
APABILA ADA
KESAMAAN TEMPAT DAN KEJADIAN SAYA MOHON MAAF.
TULISAN GUE
INI NGGAK ADA MAKSUD APA-APA INI CUMAN BUAT GUE DOANG..!!!
GUE HARAP
JANGAN ADA YANG TERSINGGUNG.
No comments:
Post a Comment