LAPORAN PRATIKUM
STATISTIK DASAR
Modul 1 & 2

Disusun Oleh :
Nama : Ilham Jaya Pratama
No MHS : 125610032
Jurusan : Sistem Informasi/ S1
LABORATORIUM TERPADU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA
2011
PERTEMUAN 1
PENGENALAN SPSS FOR WINDOW & MEMBANGUN DATA
A. TUJUAN
Agar mahasiswa mengenal SPSS for Windows,
mahasiwa di ajarkan agar mampu memeasukkan data dan juga mampu melakukan
penyuntingan data dan yang terakhir agar mahasiswa mampu menstransformasikan
(modifikasi atau mengubah) data.
B. DASAR TEORI
Mengenal SPSS For Windows
SPSS (Statistical Package for the Social Science)
merupakan software statistik yang pada awalnya digunakan untuk riset dibidang
sosial dan melayani berbagai jenis user sehingga sekarang SPSS singkatan dari
Statistical Product and Service Solutions.
Proses
pengolahan data pada SPSS adalah sbb :
INPUT DATA
DENGAN
DATA EDITOR
|
|
OUTPUT DATA
DENGAN OUTPUT
NAVIGATOR
· PIVOT TEBLE EDITOR
· TEXT OUTPUT EDITOR
· CHART EDITOR
|
Penjelasan Proses Statistik dengan SPSS :
1. Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu DATA EDITOR.
2. Data kemudian diproses lewat menu DATA EDITOR.
3. Hasil pengolahan muncul di layar, yaitu OUTPUT NAVIGATOR.
Pada menu Output Navigator , informasi dapat
ditampilkan secara :
1. Text atau Tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangn
dll) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu
Text Output Editor.
2. Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel, dll) yang
berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot
Table Editor.
3. Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang
berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart
Editor.
C. PEMBAHASAN
Langkah-langkah untuk memasukkan data lewat Data Editor adalah sebagai
berikut ;
1. Dibuka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data.
2. Didefinisikan variabel yang akan digunakan di tab
sheet variabel view yang ada di bagian kiri bawah.
Disudut kiri
bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan Variabel View. Untuk
memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang kemudian diinput
pada Variabel View, seperti Nama,Jenis Kelamin, Berat Badan, Tinggi Badan,
Berat Ideal, prosentase kelebihan berat badan, dan sebagainya. Pada variabel
tampak judul dikolom-kolom sbb :
a.
Name : merupakan nama variabel yang akan
ditampilkan di baris teratas pada tampilan Data View. Diisi nama variabel,
untuk memasukkan nama variabel pada sel dengan cara mendouble klik kemudian nama
variabelnya, misalnya Nama
b. Type : merupakan tipe variabel yang dipakai. Ada
delapan tipe variabel yang secara umum dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
variabel angka (Numeric, comma, Scientific notation, Date, Dollar, dan Custom
currency) dan variabel non-angka (String). Cara memilihnya adalah dengan
mengklik sel dibawah kolom type, kemudian muncul pilihan type data, klik type
data yang dipilih.
c.
Width : merupakan lebar kolom, diisi jumlah
karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
d. Decimal : merupakan jumlah digit setelah koma,
diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
e.
Label : merupakan penjelasan atribut Variabel
Name yang muncul dalam kotak dialog apabila melakukan analisis lebih lanjut,
diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan).
f.
Value : merupakan pengodean untuk variabel
non-angka (string variable). Dalam praktikum ini jenis kelamin untuk laki-laki
diberi kode 0, dan untuk perempuan diberi kode 1. Klik sel pada kolom value
yang akan diberi pengodean sehingga kotak dialog Value, ditulis 0 dan pada
Value Label, ditulis Laki-laki. Klik Add. Selanjutnya dilakukan langkah yang
sama untuk jenis kelamin perempuan. Setelah itu, klik OK..
g. Missing : menetapkan nilai khusus data sebagai
user missing atau untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan sesuai
default).
h. Align : untuk pengaturan tampilan perataan dalam
Data View, seperti left, centre, right.
i.
Measure : secara default akan terpilih Nominal
jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale jika data bertipe
Numeric.
3. Data diisikan dengan cara klik data view yang ada
di kiri bawah layar, kemudian isikan datanya untuk tiap case.
Dalam
praktikum ini data sampel mengenai berat badan peserta ASKES.
Nama
|
Jk
|
Berat
|
Tinggi
|
Doni
|
Laki-laki
|
60
|
155
|
Andi
|
Laki-laki
|
60
|
165
|
Sisil
|
Perempuan
|
55
|
175
|
Qori
|
Perempuan
|
75
|
170
|
Aji
|
Laki-laki
|
80
|
170
|
Cici
|
Perempuan
|
75
|
180
|
Arum
|
Perempuan
|
90
|
185
|
Mayang
|
Perempuan
|
85
|
165
|
Andi
|
Laki-laki
|
68
|
178
|
Umi
|
Perempuan
|
47
|
158
|
Nani
|
Perempuan
|
65
|
172
|
Arum
|
Perempuan
|
58
|
155
|
Mayang
|
Perempuan
|
55
|
165
|
Keterangan :
Jk adalah
jenis kelamin dengan value 0 = laki-laki, 1 = perempuan
Berat adalah
beray badan responden dalam kg
Tinggi adalah
tinggi badan responden dalam cm
a. Pemasukan data lewat Data editor
Data editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama :
1) Kolom, dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom dalam SPSS
akan diisi oleh VARIABEL
2) Baris, dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dst. Baris dalam SPSS akan diisi
oleh Kasus / Case / Data per Sampel.
Untuk
mengisikan data dalam SPSS data editor sbb :
1) Dibuka lembaran baru dengan mengklik menu file; New; Data
2) Dibuat variabel pada sheet Variable View dengan mengklik tab sheet Variable
View pada sebelah kiri bawah.
3) Pada baris pertama
·
Name, diketikkan nama
·
Type, dipilih tipe String dan tekan OK untuk
kembali.
·
Width, diketikkan 25
·
Decimals, diketikkan 0
·
Label, diketikkan nama mahasiswa
·
Values, none
·
Missing, none
·
Columns, isikan 8
·
Align, left
·
Measure, nominal
4) Pada baris kedua
·
Name, diketikkan jk
·
Type, dipilih tipe Numeric dan tekan OK untuk
kembali.
·
Width, diketikkan 1
·
Decimals, diketikkan 0
·
Label, diketikkan jenis kelamin mahasiswa
·
Values, 0=”laki-laki” dan 1=”perempuan”
·
Missing, none
·
Columns, isikan 9
·
Align, right
·
Measure, scale
5) Kemudian isikan pada sheet data View dengan mengklik tab sheet Variable
View pada sebelah kiri bawah, isikan data sesuai data sampel mengenai berat
badan yang ada. Penginputan data pada kolom jenis kelamin diketik 0 untuk laki-laki
dan 1 untuk perempuan. Setelah selesai menginputkan data, kemudian klik View;
Value labels, maka pada kolom jenis kelamin (jk) akan tampil berupa kalimat
laki-laki / perempuan.
b. Menyimpan data lewat Data Editor
Untuk
menyimpan data dilakukan langkah-langkah, Klik menu File ; save As kemudian
beri nama filenya. File tersebut berekstensi sav. Apabila ingin melihat
tampilan output pilih menu Analyze; Report; Case Summaries.
4. Pengolahan data
Mentranformasikan data dengan menu Transform
Dari data tersebut di atas akan ditentukan :
A. Berat badan ideal responden dengan ketentuan berat ideal = (tinggi –
100)*0,9
b. Menentukan prosentase kelebiahn berat badan responden yaitu kelebihan =
(berat-berat ideal)/berat*100
c. Menentukan responden laki-laki yang over weight yaitu yang beratnya lebih
dari berat ideal
d. Memberikan tanda bagi responden yang kelebihan beratnya lebih dari 10%
dengan tanda “diet”
Langkah pengolahan data tersebut adalah sbb :
a. Data diatas dibuka
b. Dengan menggunakan perintah Compute, ditentukan variabel baru ideal, yaitu
:
Klik menu transform; compute :
o Isi kotak
target dengan nama variabel ideal
o Tekan tombol
Type dan Label sehingga akan tampak kotak dialog
o Isi kolom label
dengan menuliskan “berat ideal responden” untuk memberikan keterangan yang
variabel ideal
o Pilih tipe
Numeric untuk variabel ideal
o Isi kotak
numeric Expression dengan (tinggi-100)*0,9
·
Tekan tombol OK
LISTING (TERLAMPIR)
D. TUGAS
C. Untuk menentukan variabel baru kelebihan, yaitu :
Klik menu transform; compute
o Isi kotak
target dengan nama variabel ideal
o Tekan tombol
Type dan Label sehingga akan tampak kotak dialog
o Isi kolom
label dengan menuliskan “presentase kelebihan berat responden” untuk memberikan
keterangan yang variabel kelebihan.
o Pilih tipe
Numeric untuk variabel kelebihan.
o Isi kotak
Numeric Expression dengan (berat-ideal)/berat*100
·
Tekan tombol OK.
D. Menentukan variabel baru over untuk menghitung responden yang kelebihan
berat badan, yaitu :
Klik menu transform; count
o Isi kotak
target variable dengan nama variabel over
o Isi kotak
target label dengan menuliskan “jumlah yang kelebihan berat badan”
o Pindahkan
variabel kelebihan pada kotak variables
o Tekan tombol
Define Value
o Pilih
Range ..... Throught highest
o Isikan nilai
0,1 pada kotak Range tersebut
o Tekan tombol
Add untuk memasukkan nilai tersebut pada kotak Value of Count
o Tekan tombol
continue
o Tekan tombol
if
o Pilih Include
if case satiesfies condition
o Tuliskan
kondisi jk=0 pada kotak kondisi
o Tekan continue
o Tekan OK.
E. Menentukan variabel baru Tanda menggunakan perintah Recode
Klik menu transform; recode; Into different Variables
o Dipilih
variabel kelebihan untuk dimasukkan pada kotak input Variable -> output
Variable
o Pada kolom
output Variable, pada bagian Name ketikkan tanda untuk memberikan nama untuk
variabel baru
o Pada bagian
label ditulis Keterangan Pemberian Tanda
o Tekan tombol
change sehingga variabel tanda masuk sebagai variabel output
o Tekan tombol
if untuk memberikan persyaratan
o Pilih Include
If case satiesfies condition
o Tuliskan
kondisi kelebihan >0,1 pada kotak kondisi
o Tekan continue
o Tekan tombol
old and new value
o Klik pilihan
output variable are string
o Pada kolom Old
value pilih Range .... througth highest
o Ketikkan nilai
0,1 pada kotak tersebut
o Tekan tombol
Add
o Pada kolom New
Value bagian kotak value ketikkan Diet
o Tekan tombol
Add
o Tekan tombol
continue
·
Tekan OK
E. KESIMPULAN
Kesimpulan
dari praktikum Pengenalan SPSS for Windows dan Membangun Data ini adalah
sebagai berikut :
1. SPSS merupakan software statistik yang digunakan untuk melayani berbagai
jenis user serta untuk melakukan analisis statistik.
2. SPSS digunakan untuk penyuntingan data dan transformasi data.
F. LISTING (TERLAMPIR)
PERTEMUAN 2
GRAFIK DAN TABEL
1.
TUJUAN
1.
Mahasiswa
mampu menyajikan data dalam bentuk grafik 2 dimensi dan 3 dimensi
2.
Mahasiswa
mampu menyajikan data dalam bentuk table
3.
Mahasiswa
mampu menyajikan data dalam bentuk OLAP Cubes
2.
TEORI SINGKAT
Table dan grafik berperan dalam pengorganisasian data, sehingga
apabila data disajikan dalam bentuk grafik dan table maka akan menghasilkan
informasi yang lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik.
Penyajian data dalam bentuk grafik ini dapat digunakan untuk melengkapi
analisis data. Menu yang disajikan oleh SPSS untuk jenis grafik adalah jenis Pie, Bar, Line, Area. Sedangkan dalam
bentuk table adalah berupa Basic Tabel,
Custom Table, dan multiple Response. SPSS
juga menyediakan OLAP (Online Analytic Processing) Cubes yang dapat digunakan
untuk data mining.
2.1.
GRAFIK 2 DIMENSI
Grafik dalam SPSS dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.
Summaries for group of cases
2.
Summaries of separate variable
3.
Value of individual cases
2.2.
GRAFIK TIGA DIMENSI
Adalah grafik dengan 3 sumbu yang mewakili 3 variable, yaitu sumbu
X, sumbu Y, dan sumbu Z. untuk menyajikan data dalam bentuk grafik 3 dimensi
maka menggunakan menu Graphs, Legacy
Dialog, 3-D Bar.
2.3.
TABEL
Penyajian data dalam bentuk Custom Table dapat menyjikan data dalam
bentuk table dengan nilai statistic.
2.4.
OLAP Cubes
Digunakan untuk menampilkan data yang dikategorikan lebih dari
satu. Penyajian data berupa nilai – nilai statistic.
3.
PEMBAHASAN
Pada
pertemuan kedua, disini membahas tentng pembuatan table dan grafik dan berikut
ini adalah salah satu data yang telah disunting lewat data editor yang kemudian
akan dimasukkan kedalam bentuk grafik :
Ilham jaya pratama 125610032
|
|||||||
Jenis Kelamin
|
Pendidikan
|
Jabatan
|
Gaji Akhir
|
Gaji Awal
|
Lama Kerja Dalam Bulan
|
||
1
|
Laki – Laki
|
Sarjana
|
Manajer
|
57.000
|
27.000
|
98
|
|
2
|
Perempuan
|
Akademi
|
Staf
|
40.200
|
18.750
|
90
|
|
3
|
Laki – Laki
|
Akademi
|
Karyawan
|
21.450
|
12.000
|
85
|
|
4
|
Perempuan
|
SMA
|
Staf
|
21.900
|
13.200
|
92
|
|
5
|
Perempuan
|
SMA
|
Karyawan
|
45.000
|
21.000
|
98
|
|
6
|
Laki – Laki
|
Akademi
|
Staf
|
32.100
|
13.500
|
74
|
|
7
|
Laki – Laki
|
SMA
|
Karyawan
|
36.000
|
18.750
|
88
|
|
8
|
Perempuan
|
Sarjana
|
Manajer
|
21.900
|
9.750
|
84
|
|
9
|
Perempuan
|
Akademi
|
Karyawan
|
24.000
|
12.750
|
93
|
|
10
|
Laki – Laki
|
SMA
|
Karyawan
|
24.000
|
13.500
|
95
|
|
11
|
Laki – Laki
|
Akademi
|
Karyawan
|
30.300
|
16.500
|
99
|
|
12
|
Perempuan
|
Akademi
|
Staf
|
28.350
|
12.000
|
75
|
|
Total
|
N
|
12
|
12
|
12
|
12
|
12
|
12
|
a. Limited to first 100 cases.
|
Tabel di atas adalah hasil tampilan data yang telah di
sunting lewat data editor.
1.
Berikut
ini isi table diatas tentang jabatan karyawan
akan saya masukkan kedalam bentuk grafik
lingkar atau pie yaitu dengan cara sbb :

Cara menyajikan data dalam bentuk grafik
diatas adalah dengan mengklik menu Graphs;
Legacy Dialog. Kemudian pilih bentuk grafik Pie. Kemudian akan muncul kotak dialog Phie Charts. Kemudian pilih Summaries for groups of cases.
2.
Berikut
ini isi table diatas yaitu jabatan karyawan
akan saya masukkan kedalam bentuk grafik Area yaitu dengan cara sbb :

Cara menyajikan data grafik diatas sama seperti pada
penyajian data dalam bentuk Pie yang telah dibahas sebelumnya. Akan tertapi
setelah pilih Graphs; Legacy Dialogs kemudian
pilih menu Area.
3.
Berikut
ini isi table diatas yaitu jabatan karyawan
akan saya masukkan kedalam bentuk grafik Batang yaitu dengan cara yang sama dengan
cara – cara yangsperti pada penjelasan diatas. Namun, kemudian pilih menu Bar.

4.
Berikut ini isi
table diatas yaitu jabatan karyawan dan jenis kelamin akan saya masukkan kedalam bentuk grafik
Batang Tiga Dimensi yaitu dengan cara sbb :

Cara untuk menampilkan grafik di atas adalah dengan klik Graphs; Legacy
Dialogs; 3-D Bar. Sehingga akan tampil kotak dialog 3D Bar Charts. Apabila
memilih Groups of Cases pada X-axis represents, kemudian klik define.
Apabila pada Bar Represent dipilih Number of cases, X category axis
diisikan variable jk, Z Category axis diisikan variable jabatan.
5.
Berikut ini isi
table diatas yaitu jabatan karyawan akan
saya masukkan kedalam bentuk grafik Garis yaitu dengan cara sbb :

Cara yang digunakan sama dengan cara -
cara yang digunakan sebelumnya. Pada Bar, Area dan Pie.
4.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas
dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
ü
Table
dan grafik berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila data
disajikan dalam bentuk grafik dan table maka akan menghasilkan informasi yang
lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
ü
Menu
yang disajikan oleh SPSS untuk jenis grafik adalah jenis Pie, Bar, Line, Area. Sedangkan dalam bentuk table adalah berupa Basic Tabel, Custom Table, dan multiple Response.
ü
Grafik
dalam SPSS dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
a.
Summaries
for group of cases
b.
Summaries
of separate variable
c.
Value
of individual cases
5.
LISTING
Terlampir.
No comments:
Post a Comment