Social Icons

Friday, October 11, 2013

LAPORAN PRATIKUM STATISTIK DASAR Modul 1 & 2




LAPORAN PRATIKUM
 STATISTIK DASAR
Modul 1 & 2

Description: D:\ILHAM FILE\Locker\KULIAH\logo akakom transparan.png


Disusun Oleh :
Nama          :  Ilham Jaya Pratama
No MHS     :  125610032
Jurusan       :  Sistem Informasi/ S1


LABORATORIUM TERPADU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AKAKOM
YOGYAKARTA
2011




PERTEMUAN 1
PENGENALAN SPSS FOR WINDOW & MEMBANGUN DATA

A.    TUJUAN
Agar mahasiswa mengenal SPSS for Windows, mahasiwa di ajarkan agar mampu memeasukkan data dan juga mampu melakukan penyuntingan data dan yang terakhir agar mahasiswa mampu menstransformasikan (modifikasi atau mengubah) data.
B.     DASAR TEORI
Mengenal SPSS For Windows
SPSS (Statistical Package for the Social Science) merupakan software statistik yang pada awalnya digunakan untuk riset dibidang sosial dan melayani berbagai jenis user sehingga sekarang SPSS singkatan dari Statistical Product and Service Solutions.
            Proses pengolahan data pada SPSS adalah sbb :
INPUT DATA
DENGAN
DATA EDITOR
Proses dg
DATA EDITOR
OUTPUT DATA
DENGAN OUTPUT
NAVIGATOR
·         PIVOT TEBLE EDITOR
·         TEXT OUTPUT EDITOR
·         CHART EDITOR
Penjelasan Proses Statistik dengan SPSS :
1.      Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu DATA EDITOR.
2.      Data kemudian diproses lewat menu DATA EDITOR.
3.      Hasil pengolahan muncul di layar, yaitu OUTPUT NAVIGATOR.
Pada menu Output Navigator , informasi dapat ditampilkan secara :
1.      Text atau Tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangn dll) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu Text Output Editor.
2.      Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel, dll) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot Table Editor.
3.      Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart Editor.

C.    PEMBAHASAN
Langkah-langkah untuk memasukkan data lewat Data Editor adalah sebagai berikut ;
1.      Dibuka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data. 
2.      Didefinisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet variabel view yang ada di bagian kiri bawah.

Disudut kiri bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan Variabel View. Untuk memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang kemudian diinput pada Variabel View, seperti Nama,Jenis Kelamin, Berat Badan, Tinggi Badan, Berat Ideal, prosentase kelebihan berat badan, dan sebagainya. Pada variabel tampak judul dikolom-kolom sbb :
a.       Name : merupakan nama variabel yang akan ditampilkan di baris teratas pada tampilan Data View. Diisi nama variabel, untuk memasukkan nama variabel pada sel dengan cara mendouble klik kemudian nama variabelnya, misalnya Nama
b.      Type : merupakan tipe variabel yang dipakai. Ada delapan tipe variabel yang secara umum dapat digolongkan menjadi dua, yaitu variabel angka (Numeric, comma, Scientific notation, Date, Dollar, dan Custom currency) dan variabel non-angka (String). Cara memilihnya adalah dengan mengklik sel dibawah kolom type, kemudian muncul pilihan type data, klik type data yang dipilih.
c.       Width : merupakan lebar kolom, diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
d.      Decimal : merupakan jumlah digit setelah koma, diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam Data View.
e.       Label : merupakan penjelasan atribut Variabel Name yang muncul dalam kotak dialog apabila melakukan analisis lebih lanjut, diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan).
f.       Value : merupakan pengodean untuk variabel non-angka (string variable). Dalam praktikum ini jenis kelamin untuk laki-laki diberi kode 0, dan untuk perempuan diberi kode 1. Klik sel pada kolom value yang akan diberi pengodean sehingga kotak dialog Value, ditulis 0 dan pada Value Label, ditulis Laki-laki. Klik Add. Selanjutnya dilakukan langkah yang sama untuk jenis kelamin perempuan. Setelah itu, klik OK..
g.      Missing : menetapkan nilai khusus data sebagai user missing atau untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan sesuai default).
h.      Align : untuk pengaturan tampilan perataan dalam Data View, seperti left, centre, right.
i.        Measure : secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe string, dan akan terpilih Scale jika data bertipe Numeric.
3.      Data diisikan dengan cara klik data view yang ada di kiri bawah layar, kemudian isikan datanya untuk tiap case.


Dalam praktikum ini data sampel mengenai berat badan peserta ASKES.
Nama
Jk
Berat
Tinggi
Doni
Laki-laki
60
155
Andi
Laki-laki
60
165
Sisil
Perempuan
55
175
Qori
Perempuan
75
170
Aji
Laki-laki
80
170
Cici
Perempuan
75
180
Arum
Perempuan
90
185
Mayang
Perempuan
85
165
Andi
Laki-laki
68
178
Umi
Perempuan
47
158
Nani
Perempuan
65
172
Arum
Perempuan
58
155
Mayang
Perempuan
55
165
Keterangan :
Jk adalah jenis kelamin dengan value 0 = laki-laki, 1 = perempuan
Berat adalah beray badan responden dalam kg
Tinggi adalah tinggi badan responden dalam cm

a.       Pemasukan data lewat Data editor
Data editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama :
1)      Kolom, dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom dalam SPSS akan diisi oleh VARIABEL
2)      Baris, dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dst. Baris dalam SPSS akan diisi oleh Kasus / Case / Data per Sampel.
Untuk mengisikan data dalam SPSS data editor sbb :
1)      Dibuka lembaran baru dengan mengklik menu file; New; Data
2)      Dibuat variabel pada sheet Variable View dengan mengklik tab sheet Variable View pada sebelah kiri bawah.
3)      Pada baris pertama
·         Name, diketikkan nama
·         Type, dipilih tipe String dan tekan OK untuk kembali.
·         Width, diketikkan 25
·         Decimals, diketikkan 0
·         Label, diketikkan nama mahasiswa
·         Values, none
·         Missing, none
·         Columns, isikan 8
·         Align, left
·         Measure, nominal
4)      Pada baris kedua
·         Name, diketikkan jk
·         Type, dipilih tipe Numeric dan tekan OK untuk kembali.
·         Width, diketikkan 1
·         Decimals, diketikkan 0
·         Label, diketikkan jenis kelamin mahasiswa
·         Values, 0=”laki-laki” dan 1=”perempuan”
·         Missing, none
·         Columns, isikan 9
·         Align, right
·         Measure, scale

 5)     Kemudian isikan pada sheet data View dengan mengklik tab sheet Variable View pada sebelah kiri bawah, isikan data sesuai data sampel mengenai berat badan yang ada. Penginputan data pada kolom jenis kelamin diketik 0 untuk laki-laki dan 1 untuk perempuan. Setelah selesai menginputkan data, kemudian klik View; Value labels, maka pada kolom jenis kelamin (jk) akan tampil berupa kalimat laki-laki / perempuan.
b.      Menyimpan data lewat Data Editor
Untuk menyimpan data dilakukan langkah-langkah, Klik menu File ; save As kemudian beri nama filenya. File tersebut berekstensi sav. Apabila ingin melihat tampilan output pilih menu Analyze; Report; Case Summaries.
4.      Pengolahan data
Mentranformasikan data dengan menu Transform
Dari data tersebut di atas akan ditentukan :
A.       Berat badan ideal responden dengan ketentuan berat ideal = (tinggi – 100)*0,9
b.      Menentukan prosentase kelebiahn berat badan responden yaitu kelebihan = (berat-berat ideal)/berat*100
c.       Menentukan responden laki-laki yang over weight yaitu yang beratnya lebih dari berat ideal
d.      Memberikan tanda bagi responden yang kelebihan beratnya lebih dari 10% dengan tanda “diet”
Langkah pengolahan data tersebut adalah sbb :
a.       Data diatas dibuka
b.      Dengan menggunakan perintah Compute, ditentukan variabel baru ideal, yaitu :
Klik menu transform; compute :
o   Isi kotak target dengan nama variabel ideal
o   Tekan tombol Type dan Label sehingga akan tampak kotak dialog
o   Isi kolom label dengan menuliskan “berat ideal responden” untuk memberikan keterangan yang variabel ideal
o   Pilih tipe Numeric untuk variabel ideal
o   Isi kotak numeric Expression dengan (tinggi-100)*0,9
·         Tekan tombol OK


LISTING (TERLAMPIR)







D. TUGAS

 C.       Untuk menentukan variabel baru kelebihan, yaitu :
Klik menu transform; compute
o   Isi kotak target dengan nama variabel ideal
o   Tekan tombol Type dan Label sehingga akan tampak kotak dialog
o   Isi kolom label dengan menuliskan “presentase kelebihan berat responden” untuk memberikan keterangan yang variabel kelebihan.
o   Pilih tipe Numeric untuk variabel kelebihan.
o   Isi kotak Numeric Expression dengan (berat-ideal)/berat*100
·         Tekan tombol OK.

 D.      Menentukan variabel baru over untuk menghitung responden yang kelebihan berat badan, yaitu :
Klik menu transform; count
o   Isi kotak target variable dengan nama variabel over
o   Isi kotak target label dengan menuliskan “jumlah yang kelebihan berat badan”
o   Pindahkan variabel kelebihan pada kotak variables
o   Tekan tombol Define Value
o   Pilih Range  ..... Throught highest
o   Isikan nilai 0,1 pada kotak Range tersebut
o   Tekan tombol Add untuk memasukkan nilai tersebut pada kotak Value of Count
o   Tekan tombol continue
o   Tekan tombol if
o   Pilih Include if case satiesfies condition
o   Tuliskan kondisi jk=0 pada kotak kondisi
o   Tekan continue
o   Tekan OK.
E.       Menentukan variabel baru Tanda menggunakan perintah Recode
Klik menu transform; recode; Into different Variables
o   Dipilih variabel kelebihan untuk dimasukkan pada kotak input Variable -> output Variable
o   Pada kolom output Variable, pada bagian Name ketikkan tanda untuk memberikan nama untuk variabel baru
o   Pada bagian label ditulis Keterangan Pemberian Tanda
o   Tekan tombol change sehingga variabel tanda masuk sebagai variabel output
o   Tekan tombol if untuk memberikan persyaratan
o   Pilih Include If case satiesfies condition
o   Tuliskan kondisi kelebihan >0,1 pada kotak kondisi
o   Tekan continue
o   Tekan tombol old and new value
o   Klik pilihan output variable are string
o   Pada kolom Old value pilih Range .... througth highest
o   Ketikkan nilai 0,1 pada kotak tersebut
o   Tekan tombol Add
o   Pada kolom New Value bagian kotak value ketikkan Diet
o   Tekan tombol Add
o   Tekan tombol continue
·         Tekan OK 


E.     KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum Pengenalan SPSS for Windows dan Membangun Data ini adalah sebagai berikut :
1.      SPSS merupakan software statistik yang digunakan untuk melayani berbagai jenis user serta untuk melakukan analisis statistik.
2.      SPSS digunakan untuk penyuntingan data dan transformasi data.

F.     LISTING (TERLAMPIR)







PERTEMUAN 2
GRAFIK DAN TABEL
1.      TUJUAN
1.      Mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk grafik 2 dimensi dan 3 dimensi
2.      Mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk table
3.      Mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk OLAP Cubes
2.      TEORI SINGKAT
Table dan grafik berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila data disajikan dalam bentuk grafik dan table maka akan menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik ini dapat digunakan untuk melengkapi analisis data. Menu yang disajikan oleh SPSS untuk jenis grafik adalah jenis Pie, Bar, Line, Area. Sedangkan dalam bentuk table adalah berupa Basic Tabel, Custom Table, dan multiple Response. SPSS juga menyediakan OLAP (Online Analytic Processing) Cubes yang dapat digunakan untuk data mining.
2.1. GRAFIK 2 DIMENSI
Grafik dalam SPSS dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.      Summaries for group of cases
2.      Summaries of separate variable
3.      Value of individual cases
2.2. GRAFIK TIGA DIMENSI
Adalah grafik dengan 3 sumbu yang mewakili 3 variable, yaitu sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z. untuk menyajikan data dalam bentuk grafik 3 dimensi maka menggunakan menu Graphs, Legacy Dialog, 3-D Bar.
2.3. TABEL
Penyajian data dalam bentuk Custom Table dapat menyjikan data dalam bentuk table dengan nilai statistic.
2.4. OLAP Cubes
Digunakan untuk menampilkan data yang dikategorikan lebih dari satu. Penyajian data berupa nilai – nilai statistic.








3.         PEMBAHASAN
Pada pertemuan kedua, disini membahas tentng pembuatan table dan grafik dan berikut ini adalah salah satu data yang telah disunting lewat data editor yang kemudian akan dimasukkan kedalam bentuk grafik :

Ilham jaya pratama 125610032


Jenis Kelamin
Pendidikan
Jabatan
Gaji Akhir
Gaji Awal
Lama Kerja Dalam Bulan
1
Laki – Laki
Sarjana
Manajer
57.000
27.000
98
2
Perempuan
Akademi
Staf
40.200
18.750
90
3
Laki – Laki
Akademi
Karyawan
21.450
12.000
85
4
Perempuan
SMA
Staf
21.900
13.200
92
5
Perempuan
SMA
Karyawan
45.000
21.000
98
6
Laki – Laki
Akademi
Staf
32.100
13.500
74
7
Laki – Laki
SMA
Karyawan
36.000
18.750
88
8
Perempuan
Sarjana
Manajer
21.900
9.750
84
9
Perempuan
Akademi
Karyawan
24.000
12.750
93
10
Laki – Laki
SMA
Karyawan
24.000
13.500
95
11
Laki – Laki
Akademi
Karyawan
30.300
16.500
99
12
Perempuan
Akademi
Staf
28.350
12.000
75
Total
N
12
12
12
12
12
12
a. Limited to first 100 cases.





Tabel di atas adalah hasil tampilan data yang telah di sunting lewat data editor.
1.      Berikut ini isi table diatas tentang jabatan karyawan  akan saya masukkan kedalam bentuk grafik lingkar atau pie  yaitu dengan cara sbb :

Cara menyajikan data dalam bentuk grafik diatas adalah dengan mengklik menu Graphs; Legacy Dialog. Kemudian pilih bentuk grafik Pie. Kemudian akan muncul kotak dialog Phie Charts. Kemudian pilih Summaries for groups of cases.


2.      Berikut ini isi table diatas yaitu jabatan karyawan  akan saya masukkan kedalam bentuk grafik  Area yaitu dengan cara sbb :


Cara menyajikan data grafik diatas sama seperti pada penyajian data dalam bentuk Pie yang telah dibahas sebelumnya. Akan tertapi setelah pilih Graphs; Legacy Dialogs kemudian pilih menu Area.
3.      Berikut ini isi table diatas yaitu jabatan karyawan  akan saya masukkan kedalam bentuk grafik  Batang yaitu dengan cara yang sama dengan cara – cara yangsperti pada penjelasan diatas. Namun, kemudian pilih menu Bar.


4.      Berikut ini isi table diatas yaitu jabatan karyawan dan jenis kelamin  akan saya masukkan kedalam bentuk grafik  Batang Tiga Dimensi yaitu dengan cara sbb :

Cara untuk menampilkan grafik di atas adalah dengan klik Graphs; Legacy Dialogs; 3-D Bar. Sehingga akan tampil kotak dialog 3D Bar Charts. Apabila memilih Groups of Cases pada X-axis represents, kemudian klik define.
Apabila pada Bar Represent dipilih Number of cases, X category axis diisikan variable jk, Z Category axis diisikan variable jabatan.
5.      Berikut ini isi table diatas yaitu jabatan karyawan  akan saya masukkan kedalam bentuk grafik  Garis yaitu dengan cara sbb :
Cara yang digunakan sama dengan cara -  cara yang digunakan sebelumnya. Pada Bar, Area dan Pie.



4.      KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
ü  Table dan grafik berperan dalam pengorganisasian data, sehingga apabila data disajikan dalam bentuk grafik dan table maka akan menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
ü  Menu yang disajikan oleh SPSS untuk jenis grafik adalah jenis Pie, Bar, Line, Area. Sedangkan dalam bentuk table adalah berupa Basic Tabel, Custom Table, dan multiple Response.
ü  Grafik dalam SPSS dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
a.       Summaries for group of cases
b.      Summaries of separate variable
c.       Value of individual cases

5.      LISTING
Terlampir.

No comments:

Post a Comment