Social Icons

Wednesday, May 7, 2014

Mimpi Yang Tak Sampai



Kali ini gue mau nulis tentang perasaan gue, tentang apa yang gue rasakan akhir-akhir ini tentang percintaan (pacaran).
Jujur ya gue iri banget sama teman gue, dia punya pacar dan hidupnya gue rasa hampir ditanggunglah oleh pacarnya itu.
Terkadang ya gue suka ngiri gitu ngeliat teman gue itu. Bukan apa-apa ya, gue cuman iri aja kenapa bukan gue yang hidupnya kaya gitu. Maklum ya jaman sekarang anak kos mana ada yang nggak suka gratisan, bukan jaman sekarang aja ya. Mungkin dari jaman purbakala juga gitu “Semua orang suka gratisan” hihihihihi
Kadang gue sering menghayal gitu, “kapan ya gue punya kecengan yang tajir, yang punya segalanya” tapi mungkin semua itu akan jadi mimpi aja ya. Biarlah semua mimpi itu menjadi motivasi buat gue biar gue lebih rajin lagi dalam melakukan hal-hal yang lebih baik buat gue.
Ngmongin soal rajin ya, gue itu paling malas melakukan hal-hal yang baik buat gue, tapi nggak malas-malas amat siy cuman ya gitu dah..!! :D
Sebelum gue lulus kuliah gue pengin banget punya kecengan, karena dari pertama kuliah gue udah ketiban sial. Tau nggak, tahun pertama gue kuliah gue diputusin sama pacar gue. Trus habis itu setahun berlalu dengan kesendirian, sepi, dan hanya bisa sering dan curhat di blog gini..!!
Setahun berlalu, gue ketemu lagi sama orang yang pernah gue taksir pada saat gue masih SMP, saat itu gue senang banget bisa ketemu dia hingga pada saat itu kita memutuskan untuk jadian.
Dan tau nggak tempat jadiannya itu kren banget bro, tempat jadian gue itu di Semarang tepat pada saat itu gue lagi liburan kesana pas lagi weekend. Tapi keseruan itu nggak ada gunanya, setelah beberapa mingu berlalu dia selsai kuliah dan pulang ke kampung halamannya, dia mulai berubah, dia udah jarang hubungi aku dan udah kaya losscontact gitu, tapi gue nanggapinya dingin aja. ”Mungkin dia lagi sibuk” dan lo tau nggak broo sakitnya digituin?
Sakit banget broo, perih, sedih, dan masih banyak lagi..
semenjak saat itu gue memutuskan untuk nggak pacaran dulu, bukan karena hubungan gue sama dia kaya gitu ya. Tapi emang gue mau fokus aja sama kuliah gue.
Dan sekarang gue memutuskan untuk mau pacaran lagi, karena udah sendiri sejak setahun yang lalu. Tapi lo tau nggak broo, pas gue berpikir tentang itu, gue mimipi buru tentang pacar gue itu. Jujur siy gue sayang banget sama dia, tapi ya gitu.
Sekarang gue cuman berharap tanggan tuhan, entah mau ngembaliin dia buat gue atau gue dikasih cewek baru yang super-super tajir yang bisa menuhi kebutuhan gue, karena kalo nggak begitu gue belom mau terima siapa-siapa.
Udah dulu ya curhatnya, gue mau ada kuliah 34 menit lagi dan sekarang gue belum mandi, jadi harus kejar-kejar waktu gitu..

END

TTD
ILHAM JAYA PRATAMA

readmore...

Wednesday, April 23, 2014

MENGHASILKAN UANG GRATIS DARI INTERNET SEPERTI BILL GATES

http://content.animalnewyork.com/wp-content/uploads/GatesCondom.jpg
Bill Gates
Siapa yang tidak ingin kaya seperti William Henry Gates III yang populer dengan nama Bill Gates. Pria yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1955 di Seattle Washington itu dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia sejak tahun 1995 – 2006 oleh majalah Forbes. Tahun 1984, di usia 29 tahun, wajahnya sudah 7 kali menghiasi sampul majalah Times. Kekayaan putra pasangan William H. Gates, Jr & Mary Maxwell Gates pada tahun 2006 berkisar 56 milyar USD, melebihi cadangan devisa negara Indonesia bulan April 2007 yang baru berkisar 49,4 milyar USD.

Tak hanya kaya, Bill Gates mendonorkan dana cukup besar untuk organisasi kemanusiaan dan program riset di bawah naungan Bill & Melinda Gates Foundation yang ia dirikan bersama istrinya pada tahun 2000. Organisasi tersebut juga memberikan beasiswa kepada kaum minoritas, perwakilan penyantun penderita AIDS di belahan dunia ke tiga atau negara-negara miskin dan terbelakang. Berdasarkan artikel yang terbit pada tahun 2004, Gates sudah mendonasikan dana untuk program kemanusiaan sebesar 29 milyar USD sejak tahun 2000.

Kecerdasan Gates sudah terlihat sejak belia, khususnya di bidang matematika dan IPA. Ketika beranjak remaja ia lebih tertarik menekuni dasar sistem GE, dan meninggalkan pendidikan untuk menekuni kegemaran tersebut. Di usia 14 tahun, Gates bekerjasama dengan Paul Allen mendirikan Traf-O-Data. Saat itu ia sudah mendapatkan bayaran 20.000 USD.

Pada proses kehidupan selanjutnya Bill Gates mendirikan perusahaan Microsoft bersama Paul Allen. Perusahaan tersebut kini mempunyai ribuan paten, 8 diantaranya atas namanya sendiri. Program Microsoft Disc Operating System (MS-DOS) adalah salah satu produk Microsoft. Sebenarnya program tersebut bukan karya Bill Gates sendiri, tetapi ia membeli dari penciptanya & menjadi pemegang royalti royalti atas penggunaan program tersebut pada setiap komputer. Sebagai pemegang royalti royalti atas ribuan paten, bisa dibayangkan betapa deras uang yang mengalir setiap detik ke rekening pribadinya.


Bill Gates sangat kaya dan kekayaannya itu dari buah kerja kerasnya mendirikan Microsoft. Uang Bill Gates akan mengalir terus walaupun ia sedang tertidur. Nah, jika anda berkhayal ingin seperti Gates. maka anda berada di tempat yang tepat. Kita bisa mengikuti 1 langkah kecil Bill Gates melalui Kerja Online (ingat KERJA ONLINE, bukan BISNIS ONLINE ataupun semacamnya). Jadi anda akan bekerja secara Online dengan konsep “Semakin Anda Giat Bekerja Maka Semakin Besar Penghasilan Anda, Begitupun Berlaku Sebaliknya. Jika Anda Malas –malasan maka Penghasilan Anda Akan Tidak Memuaskan”.


Inilah Kerja Online yang saya tawarkan..!!
Klik Link ==> http://goo.gl/GhiZ8c


MENGHASILKAN UANG GRATIS DARI INTERNET
Hanya di http://goo.gl/GhiZ8c kita akan dibayar hanya dengan mendatangkan pengunjung meski tidak upgrade..
Buruan daftarkan diri anda..!!


readmore...

Wednesday, March 19, 2014

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK DASAR MODUL 5 & 6



LAPORAN PRAKTIKUM
STATISTIK DASAR
MODUL 5  & 6

Disusun Oleh :
NAMA : ILHAM JAYA PRATAMA
NIM : 125610032
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
LABORATORIUM TERPADU
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
A
KAKOM
YOGYAKARTA
2013


Pertemuan Ke-5
ANALISIS CROSSTAB
1.      MAKSUD DAN TUJUAN
Agar mahasiswa mampu melakukan analisis crosstab terhadap asosiasi dari dua variabel atau lebih.
2.      DASAR TEORI
Analisis crosstab  merupakan analisis dasar untuk hubungan antar variabel kategori (normal atau ordonal). Sub meni Crosstab digunakan untuk menyajikan data dalam tabulasi, yang meliputi baris dan kolom, deskripsi statistik bivariatnya dan berbagai pengujian dari dua variabel atau lebih yang mempunyai hubungan. Data yang disajikan dalam bentuk Crosstab pada umumnya adalah data kualitatif.
Langkah-langkah untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi silang dan melakukan uji ketergantungan ialah dengan menekan tombol Analyze à Descriptive Statistic à Crosstab sehingga muncul dialog berikut ini:
Data yang akan kita cari ketergantungannya kita masukkan kedalam kolom dan baris yaitu, Row(s) untuk baris dan Column(s) untuk kolomnya, misalkan pada contoh diatas kita masukkan Daerah pada kotak Row(s) dan Barang kedalam kotak Column(s). Untk mencari ketergantungan antara Daerah dengan Barang.
3.      PEMBAHASAN
Pada pertemuan ke 5 ini dibahas masalah Crosstab, Crosstab itu sendiri digunakan untuk melihat seberapa ketergantungan dari  suatu data yang ada, misalkan pada pelaksanaan praktikum kita mengolah data sebuah perusahaan.
Tabel berikut ini adalah contoh penggunaan Crosstab, yaitu  melihat ketergantungan atau hubungan antara Bidang pekerjaan dengan Pendidikan para karyawan pada PT Subur.


Penjelasan dari tabel disamping adalah, pada kolom SMU kita bisa meluhat bahwa karyawan yang memiliki pendidikan SMU ada 6 orangg bekerja sebagai Marketing, dan 0 orang di bagian Akuntansi dan 1 orang lainnya Umum, jadi total karyawan dengan pendidikan SMU sebanyak 7 orang. Begitu juga kpada kolom Sarjana, karyawan dengan pendidikan Sarjana ada 2 orang dibagian Marketing, 4 orang di bagian Akuntansi dan 3 dibagian Umum, sehingga pada totalnya ada 8 orang dibagian marketing, 4 orang dibagian Akuntansi dan 4 orang dibagian Umum dan jumlah keseluruhan karayawan ada 16 orang.
 
Bidang * Didik Crosstabulation
Count


Didik
Total


SMU
Sarjana
Bidang
Marketing
6
2
8
Akuntansi
0
4
4
Umum
1
3
4
Total
7
9
16



Chi Square Test merupakan tabel yang kita bisa pergunakan untuk menghitung apakah ada ketergantungan antara variabel Didik (pendidikan) degan variabel Bidang.
 
Chi-Square Tests

Value
df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square
6.857a
2
.032
Likelihood Ratio
8.434
2
.015
Linear-by-Linear Association
3.658
1
.056
N of Valid Cases
16


a. 6 cells (100,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,75.
Untuk menghitungnya kita perlu menggunakan sebuah hipotesa atau dugaan,
H0 = Tidak ada hubungan antara Didik dengan Bidang
H1 = Ada hubungan antara Didik dengan Bidang
Dengan perhitungan
Jika nilai Asymp. Sig. (2-sided) > α maka H0 diterima (tidak ada hubungan)
 Jika nilai Asymp. Sig. (2-sided) < α maka H0 ditolak (ada hubungan)

4.      LISTING
Terlampir

.


5.      KESIMPULAN
1.      Sig.   Dalam SPSS berarti menunjukkan tingkat kepercayaan alat analisis kita.  Range nya antara 0 – 1.  Semakin mendekati 0 (nol) maka tingkat kepercayaan semakin tinggi.  Patokan dalam penelitian ilmu sosial sebagian besar 0,05.  Jika Sig lebih kecil dari 0,05 (tingkat kepercayaan 95 %) maka dapat disimpulkan SIGNIFIKAN
2.      Kesimpulan pada modul yang dipraktikkan untuk melihat hubungan antara variabel didik dan variabel bidang pada bagian analisa nilai Asymp Sig (2 sided) = 0,015 < α = 0,05 dengan hasil H0 di tolak adalah SALAH.  Yang benar adalah H0 di tolak maka ada hubungan antara pendidikan dan bidang kerja.  Sedangkan pada modul kesimpulan akhirnya adalah tidak ada hubungan antara pendidikan dengan bidang kerja.
3.      Pada Tugas Untuk crosstab Daerah dengan Barang;  Asymp. Sig (2-sided) (0,294) > α (0,05), maka H0 diterima.  Jadi tidak ada hubungan antara daerah dengan barang.
4.      Pada Tugas Untuk crosstab Daerah dengan Sales;  Asymp. Sig (2-sided) (0,500) > α (0,05), maka H0 diterima.  Jadi tidak ada hubungan antara daerah dengan sales.
5.      Pada Tugas Untuk crosstab Barang dengan Sales;  Asymp. Sig (2-sided) (0,416) > α (0,05), maka H0 diterima.  Jadi tidak ada hubungan antara barang dengan sales.
6.      Pada Tugas Untuk crosstab Daerah dengan Barang berdasarkan Sales; 
Nilai Asymp. Sig (2-sided) Chi-Square untuk Amir (0,054), Teguh (0,592) dan Umi (0,216) > α (0,05), maka H0 diterima.  Jadi tidak ada hubungan antara daerah dengan barang berdasarkan masing – masing sales.



Pertemuan ke-6
UJI PERBANDINGAN RATA-RATA SATU SAMPEL

1.       MAKSUD DAN TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan uji rata-rata dari suatu tabel atau data.
2.       DASAR TEORI
One-Sample T-test digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata suatu variabel dengan suatu konstanta tertentu atau nilai hipotesis.  Pada T-test terdapat tabel t yang nanti akan digunakan sebagai pedoman dalam uji hipotesis yang dilakukan.

Tabel t
Tabel t terdiri dari dua kolom.  Kolom pertama adalah degree of freedom (df) dan kolom kedua adalah nilai t.  Degree of freedom merupakan fungsi jumlah pengamatan atau sampel dikurangi satu (df = n - 1).  Sedangkan nilai t dapat dicari dengan penggunaan SPSS seperti pada modul 4 yaitu Klik Transform à Compute Variable kemudian tulis t pada kotak Target Variabel dan dibagian Function and Special Variabel di pilih Idf.T.  Lalu masukkan fungsi tersebut pada kotak Numeric Expression dengan menekan tombol panah atas sehingga muncul tulisan IDF.T (?,?).  Ganti tanda Tanya pertama dengan tingkat kepercayaan (0,95) dan ganti tanda Tanya kedua dengan Variable degree of freedom.

3.       PEMBAHASAN
Pada pertemun ke 6 ini dibahas menghitung perbandingan atau menguji rata-rata suatu sampel data.
One-Sample Statistics

N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Tugas
12
68.33
13.364
3.858
Tabel diata menunjukkan jumlah data N = 12, dengan rata rata 68,33, standar deviasi 13,364 dan rata rata standar error = 3,858.
One-Sample Test

Test Value = 70                                     

t
df
Sig.
(2-tailed)
Mean Difference
95% Confidence Interval of the Difference

Lower
Upper
Tugas
-.432
11
.674
-1.667
-10.16
6.82
Nilai t Hitung -0,432, nilai mutlaknya 0,432.
t tabel (11 ; 0,025) adalah df = 11 dari jumlah sampel 12 dikurangi 1.  Uji adalah dua sisi (α/2).  Jadi setiap sisinya memiliki nilai setengah α (0,05/2 = 0,025).  Maka sesuai dengan pencarian nilai t tabel dengan SPSS di dapat t tabel (11 ; 0,025) = 2,20
Hipotesis :
H0= rata-rata nilai tugas adalah 70
H1= rata-rata nilai tugas ≠ 70
Dengan menggunakan t hitung (0,432) < t tabel (11 ; 0,025) (2,20), maka H0 diterima.
Dengan menggunakan Sig.(2-tailed) (0,674) > α (0,025), maka H0 diterima.
Jadi kesimpulannya adalah rata-rata nilai tugas adalah 70 (tidak ada perbedaan yang signifikan dengan nilai tugas 70)
4.       KESIMPULAN
Pada praktikum uji hipotesis “apakah rata-rata nilai tugas responden adalah 70” tidak menggunakan test value sehingga hasil yang diberikan antara pengujian berdasarkan t hitung (0,432) < t tabel (11 ; 0,025) (2,20) dan 2-tailed) (0,674) > α (0,025) berbeda.
5.       LISTING
Terlampir.

readmore...